Dalam dunia sepak bola, nomor punggung bisa jadi sekadar angka. Namun, bagi bek Tottenham Hotspur, Micky van de Ven, nomor 37 menyimpan makna yang sangat dalam.
Ketika pertama kali bergabung dengan Tottenham, banyak yang bertanya-tanya, kenapa memilih nomor yang tidak umum seperti 37? Jawabannya menyentuh hati.
Saat masih kecil, Micky memiliki sahabat karib bernama Dimitri. Mereka selalu bermain bola bersama, seperti duet maut di lini belakang—mirip Sergio Ramos dan Pepe saat masa keemasan di Real Madrid. Sayangnya, kehidupan tidak selalu adil. Dimitri meninggal di usia muda.
Sebelum kepergian Dimitri, Micky sempat berjanji:
“Aku akan jadi pemain sepak bola profesional. Buat kamu.”
Janji itu tidak pernah dilupakan Micky. Ketika karier profesionalnya menanjak dan ia resmi menjadi pemain Tottenham, ia memilih nomor punggung 37—nomor favorit Dimitri semasa hidup.
Setiap kali Micky van de Ven berlari di lapangan, ia membawa kenangan sahabatnya. Bagi Micky, nomor 37 bukan hanya angka.
Itu adalah doa yang berlari di atas rumput, dan janji yang tak pernah dilupakan.